Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan
Masjid Al Irsyadh Kota Baru Parahyangan - Ketika berkeliling Komplek Perumahan Mandiri di daerah Padalarang saya sangat terpukau dengan besar dan megahnya komplek perumahan tersebut. Akses jalan yang sangat besar, perumahan yang besar dan juga fasilitas lain seperti sport center, kuliner, pusat perbelanjaan, pusat peribadatan, olahraga dan juga fasilitas lainnya. Komplek Perumahan itu bernama Kota Baru Parahyangan yang bertempat di Kabupaten Bandung Barat, daerah Padalarang.
Saya tidak akan membahas Kota Baru Parahyangan tersebut tetapi karena bertempatan dengan bulan ramadhan mencoba menelusuri salah satu pusat peribadatan disana. Yaitu Mesjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan. Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan diresmikan 27 Agustus 2010, oleh Bp. Leopard Lyman dan Bp. Ridwan Muhammad dengan disaksikan oleh Bp. Poedji Koentarso, Bp. Sanusi Tanawi dan Ustad H. Munir Ketua MUI Padalarang) serta Bp. Ridwan Kamil (arsitek Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan). Turut hadir pada acara peresmian masjid tersebut Manajemen KBPa, YPS, Mason Pine Hotel, dan perwakilan karyawan KBPa, perwakilan warga Kota Baru Parahyangan, tokoh agama, Manajemen RSCK, Manajemen CBCS, Manajemen BAIS, dan tokoh masyarakat lingkungan sekitar KBPa. MASJID AL IRSYAD, Masjid Kontemporer Yang Penuh Makna Religi Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan ini dirancang sebagai sebuah ikon baru di kawasan ini.
Kekuatan desainnya ada pada pesan yang ingin disampaikan. Pesan itu adalah 2 kalimat Syahadat sebagai tema utama arsitekturnya. Kalimat terpenting bagi umat Islam ini melekat abadi pada sisi-sisi bangunan dalam bentuk susunan bata yang dirancang sebagai kaligrafi 3 dimensional raksasa. Di saat magrib tiba, cahaya-cahaya di dalam masjid akan memancar keluar melalui lubang-lubang dinding membentuk kaligrafi syahadat, kaligrafi cahaya. Bukan tak mungkin jika kelak masyarakat juga akan menjuluki atau mempunyai sebutan lain bagi Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan sebagai Masjid As-Syahadah. Konsep tata letak masjid terinspirasi dari konsep Tawaf yang mengelilingi Kabah.
Karenanya lansekap dan ruang terbuka Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan dirancang berbentuk garis-garis melingkar mengelilingi masjid. Konsep bangunan masjid sendiri menyimbolkan Kabah sebagai bangunan paling suci bagi umat Islam. Kabah adalah kotak sederhana. Karenanya masjid ini pun seperti kotak sederhana. Namun penuh makna religi yang mendalam. Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang berjumlah 99 buah. Ini menyimbolkan 99 nama suci Allah SWT atau Asmaul Husna. Maksud dari desain ini untuk menyimbolkan bahwa manusia-manusia yang salat dan berdoa di dalam masjid ini, Insya Allah mendapatkan berkah dan hidayah dari semua kebaikan 99 nama Allah SWT. Bentuk Mihrab dirancang sebagai tempat menghadap Allah dengan konsep “Kebesaran Alam". Mihrab terbuka langsung menghadap gunung dan bukit di Tatar Parahyangan. Ini menyimbolkan agar manusia selalu rendah hati dan dengan melihat kebesaran alam, ia pun bersyukur dan khusus berkomunikasi dengan Tuhannya. Mimbar khatibnya dirancang diatas air dengan bola besar bertuliskan kaligrafi Allah SWT. Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan ini adalah masjid kontemporer yang penuh makna religi. Sebuah ikon baru bagi konsep masjid di Nusantara.
Agar lebih lengkapnya silahkan lihat Foto Masjid Al Irsyad Kota Baru Parahyangan :
0 komentar:
Posting Komentar