Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café |
Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café | - Saat pertandingan Copa Amerika, Rabu (17/7/2011) terdengan sayup-sayup alunan lagu Kopi Dangdut yang populer di Indonesia. Berita ini sempat menjadi pembicaraan beberapa forum dan situs jejaring sosial. Ada yang menyatakan bahwa Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café | membuktikan bahwa lagu Kopi Dangdut ini sudah mendunia dan berhasil memikat hati suporter sepakbola di kalangan Amerika Latin.
Lagu Kopi Dangdut sendiri dipopulerkan oleh Fahmi Shahab. Dan memang Lagu Kopi Dangdut ini sangat populer di negara-negara tetangga kita, di Malaysia contohnya. Hal ini mungkin yang membuat penasaran apakah benar alunan lagu Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café | itu benar-benar lagu kopi dangdut dari Indonesia. Setelah mencari beberapa sumber di Internet, ternyata ada lagu asal Venezuela yang mirip dan sama persis dengan Lagu Kopi Dangdut di Indonesia. Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika itu berjudul Moliendo Café.Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café ini pernah populer di Venezuela dan hits di Argentina pada tahun 1961. Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café ini diciptakan oleh komposer Hugo Blanco. Lagu Kopi dangdut ini beraliran Dangdut tentunya, apabil anda kurang suka dengan lagu bergenre dangdut bisa mendownload album baru smash atau lLagu Coldplay Every Tears is a waterfall. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Video Lagu Kopi Dangdut di Copa Amerika | Moliendo Café berikut ini :
Dan ini merupakan Lagu Kopi Dangdut asal Indonesia.
Bagi yang penasaran dengan lirik lagu Kopi dangdut, kami tampilkan dibawah ini :
Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Dag dig dug detak jantungku
Ser ser ser bunyi darahku
Na na na
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju
Ku tak mau peduli
biar hitam biar putih
Melangkah berhati hati
Asal jangan nyebur ke kali
0 komentar:
Posting Komentar