Kecelakaan Mobil Xenia di Monas | Kronologi | Penyebab | Gambar - Sebuah Mobil Daihatsu Xenia menabrak delapan orang pejalan kaki hingga tewas dan empat lainnya luka, di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/1/2012) pukul 11.00 ini. Sebelum menabrak banyak orang, mobil Xenia tersebut sempat melaju dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya oleng dan menabrak 12 orang itu.
Ialah Suwarto yang merupakan saksi kunci yanag menceritakan Kronologi Kecelakaan Mobil Xenia di Monas yang merenggut 9 orang ini, saat dimintai keterangan oleh unit kecelakaan Polda Metro Jaya, Minggu (22/1/2012). "Mobil itu bukan ngebut lagi tapi sangat kencang dan sempat oleng zig-zag gitu," ucap Suwarto yang sedang menunggu proses pemeriksaan.
Suwarto menjelaskan bahwa mobil itu datang dari arah Gambir menuju ke Tugu Tani. Saat mendekati Tugu Tani, mobil itu oleng kehilangan kendali. Saat hilang kendali, mobil kemudian menabrak para pejalan kaki yang sedang ada di trotoar hingga Kecelakaan Mobil Xenia tak dapat dihindari."Mobil nyamber pertama tiga orang, terus sekelompok lagi, terus sekelompok orang lagi. Sampai akhirnya menabrak lagi halte di situ ada anak, ibu-ibu, dan remaja. Semuanya abis pulang dari Monas, mereka ada di trotoar, bukannya nyeberang," papar Suwarto.
Setelah menabrak halte, mobil ternyata tidak berhenti juga. Mobil itu lalu meringsek masuk ke halaman Kementerian Perdagangan. "Saat masuk ke kantor kementerian aja, mobil itu membuat dua orang lagi terpental," tutur Suwarto. Akhirnya, usai masuk kantor kementerian, mobil itu berhenti juga.
Suwarto adalah salah satu pejalan kaki yang beruntung selamat dari kecelakaan maut ini. Padahal, orang-orang sekitarnya sudah terpental dan ada pula seorang anak kecil yang terseret di bawah badan mobil. "Setelah kejadian, saya gemetaran. Ini semua pertolongan yang Maha Kuasa, saya berhasil menghindar. Ini kejadian paling mengerikan," kata Suwarto.
Dikatakannya, usai kecelakaan itu, sebagian besar korban tak bergerak. "Semua tewas di tempat. Yang saya tahu ada enam yang tewas di tempat ada lagi yang sempat dibawa ke rumah sakit. Saya pegangi anak kecil itu sudah nggak bergerak," ungkap Suwarto saat menjelaskan Kronologi Kecelakaan Mobil Xenia di Monas itu.
Berikut ini Foto Kecelakaan Mobil Xenia di monas | Kronologi | Penyebab | Gambar :
Penyebab Kecelakaan Mobil Xenia di Monas
Sampai dengan artikel ini dibuat Pihak aparat masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan maut di Tugu Tani Jakarta ini. Tetapi hasil dari tes Urine menjelaskan bahwa pengemudi Daihatsu Xenia, Apriani Susanti (29) terbukti positif menggunakan sabu-sabu. Hasil tes urine dari RS Kramat Jati, Jakarta Timur juga menunjukkan tiga penumpang dalam mobil itu menggunakan sabu.
Menurut Rikwanto, meski sudah terbukti mengkonsumsi sabu, Apriani masih berusaha berkelit saat memberi keterangan. Di depan petugas, perempuan bertubuh tambun itu mengaku hanya mengkonsumsi ekstasi.
Sebelum kecelakaan terjadi, perempuan yang bekerja freelance di production house perfilman itu habis menghadiri acara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Saat kecelakaan mobil dipacu dengan kecepatan hingga 100 Km/Jam.
Menurut Afriani, sang pengemudi, mobilnya menghantam pejalan kaki karena rem blong. Tetapi, saat dipraktikkan beberapa perwira polisi, rem mobil ini masih bisa berfungsi dengan baik.Tetapi ada kemungkinan selain terbukti positif menggunakan sabu-sabu, Pengemudi diduga mengantuk. Hingga saat ini satu per satu keluarga Korban Kecelakaan Mobil Xenia di Monas sudah mengambil jenazah di RSCM Jakarta.
MankanX low dah pesta narkoba besar2an jgn naik mobil.....
BalasHapusudah gendut,.ngepil,.pake kacamata anti badai,.yg bikin malu udah pake jilbab,.pake ekstasi lg,.ya itulah manusia di akhir zaman.,
BalasHapusorang seperti itu harusnya dihukum seumur hidup, bayangkan anak kita aja kalau sakit panas kita sebagai orang tua berusaha untuk mencari obat terbaik bagi anak kita supaya sembuh. namun ini di tabrak oleh pengendara yang mabuk didepan orang tuanya, tolong pak polisi dan para penegak hukum, hukum dia dengan ganjaran yang setimpal jangan hanya di hukum 5 atau 10 th terlalu ringan bagi saya hukuman seperti itu. harusnya seumur hidup mungkin itu yang paling sepadan dengan kelakuannya ( mengemudi mobil dengan mengkomsumsi sabu )pak polisi dan para penegak hukum jangan mau di suap bayangkan kalau yang jadi korban adalah buah hati bapak / ibu mungkin bpk/ibu akan menghukum para pemabuk pemabuk itu.
BalasHapusorang seperti itu harusnya dihukum seumur hidup, bayangkan anak kita aja kalau sakit panas kita sebagai orang tua berusaha untuk mencari obat terbaik bagi anak kita supaya sembuh. namun ini di tabrak oleh pengendara yang mabuk didepan orang tuanya, tolong pak polisi dan para penegak hukum, hukum dia dengan ganjaran yang setimpal jangan hanya di hukum 5 atau 10 th terlalu ringan bagi saya hukuman seperti itu. harusnya seumur hidup mungkin itu yang paling sepadan dengan kelakuannya ( mengemudi mobil dengan mengkomsumsi sabu )pak polisi dan para penegak hukum jangan mau di suap bayangkan kalau yang jadi korban adalah buah hati bapak / ibu mungkin bpk/ibu akan menghukum para pemabuk pemabuk itu.
BalasHapusbangsat banget tu yang nabrak, moga moga hidup nya susah, melarat jadi kere, kaki nya pincang ,mata nya buta,kena aid truss tambah gemuk sampai meledak itu perut yang udah banyak dosa . dasar anjing................
BalasHapus