Awak Stasiun angkasa Timotius Creamer bekerja dengan mengunakan pengendali penerbangan untuk membangun akses internet dari pos orbit sejak dia pindah di bulan lalu.
"Halo Twitterverse!" ia menulis dengan inisial Astro_TJ. "We r now LIVE tweeting from the International Space Station -- The 1st live tweet from Space!:)More soon, send your?s" itu yang dikatakan Astro_TJ dalam tweet nya.
Stasiun Luar Angkasa Internasional awak sekarang dapat menggunakan on-board laptop untuk mencapai desktop komputer di Mission Control, dan dengan demikian menelusuri web. Dengan remote internet access ini memungkinkan adanya link komunikasi tinggi.
Ini diharapkan mampu memberikan dorongan moral yang besar.
"Lamanya perjalanan para astronot, membuat para astronot jauh dari keluarga dan teman". Ini merupakan suatu situasi yang unik dan terisolasi,"kata juru bicara NASA Kelly Humphries. "Kami berharap ini untuk meningkatkan semangat kerja dan produktivitas."
Astronot akan tunduk pada pedoman akses Internet yang sama seperti pegawai pemerintah lainnya - yaitu, tidak mengganggu pekerjaan.
Apakah para astronot NASA khawatir akan menghabiskan terlalu banyak waktu online, lebih dari 200 mil?
"Ini sangat didorong individu," kata Humphries sambil tertawa kecil, "jadi mereka akan mengutamakan pekerjaan mereka dilakukan terlebih dahulu."
Astronot sudah mempunyai Protokol Internet telepon untuk panggilan pribadi kepada keluarga dan teman-teman.
Mr Creamer adalah satu bulan ke bulan lima misi. Dia adalah berbagi stasiun ruang angkasa Amerika lain, satu Jepang dan dua Rusia.
"Halo Twitterverse!" ia menulis dengan inisial Astro_TJ. "We r now LIVE tweeting from the International Space Station -- The 1st live tweet from Space!:)More soon, send your?s" itu yang dikatakan Astro_TJ dalam tweet nya.
Stasiun Luar Angkasa Internasional awak sekarang dapat menggunakan on-board laptop untuk mencapai desktop komputer di Mission Control, dan dengan demikian menelusuri web. Dengan remote internet access ini memungkinkan adanya link komunikasi tinggi.
Ini diharapkan mampu memberikan dorongan moral yang besar.
"Lamanya perjalanan para astronot, membuat para astronot jauh dari keluarga dan teman". Ini merupakan suatu situasi yang unik dan terisolasi,"kata juru bicara NASA Kelly Humphries. "Kami berharap ini untuk meningkatkan semangat kerja dan produktivitas."
Astronot akan tunduk pada pedoman akses Internet yang sama seperti pegawai pemerintah lainnya - yaitu, tidak mengganggu pekerjaan.
Apakah para astronot NASA khawatir akan menghabiskan terlalu banyak waktu online, lebih dari 200 mil?
"Ini sangat didorong individu," kata Humphries sambil tertawa kecil, "jadi mereka akan mengutamakan pekerjaan mereka dilakukan terlebih dahulu."
Astronot sudah mempunyai Protokol Internet telepon untuk panggilan pribadi kepada keluarga dan teman-teman.
Mr Creamer adalah satu bulan ke bulan lima misi. Dia adalah berbagi stasiun ruang angkasa Amerika lain, satu Jepang dan dua Rusia.
telegraph.uk
0 komentar:
Posting Komentar