Suntik Botox Efek Samping dan Akibat - Penampilan adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh kaum wanita. Wanita yang benar-benar memperhatikan penampilan selalu merasa dirinya kurang sempurna khususnya dalam bentuk tubuh, bentuk wajah dan bagian badan lainnya. Hal ini membuat banyak wanita yang melakukan Operasi Plastik sekedar untuk mempercantik diri mereka.
Suntik botox sudah kita lama kenal sebagai salah satu cara untuk memperbaiki penampilan kita. Botulinum Toxin atau biasa disingkat Botox sendiri adalah bentuk perawatan kulit yang sering digunakan para wanita untuk menghilangkan kerutan dan terlihat awet muda. Tetapi apakah Aman kita melakukan Suntik Botox tersebut? apakah ada Dampak Suntik Botox Efek Samping dan Akibat nya?
Ada hal-hal yang harus di waspadai dan diketahui oleh kita semua mengenai Suntik Botox ini. Berikut ini merupakan Akibat dan Efek Samping Suntik Botox yang disadur dari yahoonews.com :
Memar & Bengkak
Efek ini terjadi secara langsung beberapa saat setelah injeksi botox. Orang-orang yang memiliki kulit sensitif lebih berisiko mengalami pembengkakan dan memar saat suntik botox. Pembengkakan ini biasanya disertai rasa nyeri dan gatal.
Alergi
Gatal, asma, mengi, ruam pada kulit, dan pusing adalah beberapa gejala alergi yang dapat terjadi pada orang yang suntik botox. Jika Anda merasa memiliki alergi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum suntik botox.
Demam
Pada beberapa kasus, suntik botox juga bisa mengakibatkan demam, tubuh menggigil, dan hidung berair, mirip dengan gejala flu. Biasanya gejala ini terjadi 7 hari setelah suntik botox.
Infeksi Saluran Pernapasan
Penggunaan suntik botok pada penderita penurunan fungsi paru-paru dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas, maka dari itu berhati-hatilah.
Penumpukan Bakteri
Botox sendiri berasal dari bakteri Clostridium Botullinum. Suntikan terus-menerus dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit.
Otot Menipis
Pemakaian Botox yang berulang juga akan membuat otot-otot wajah menipis. Sehingga otot malah menjadi gampang kendur.
Otot wajah Kaku
Sistem kerja botox ini hanya berlangsung sementara, yakni hanya bekerja dalam waktu empat hingga enam bulan. Setelah itu, otot wajah kembali mengerut. Ketika otot kembali normal, biasanya efek samping mulai terjadi, yaitu otot wajah yang kaku dan susah berekspresi.
Semoga informasi mengenai Dampak Suntik Botox Efek Samping dan Akibat dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
Suntik botox sudah kita lama kenal sebagai salah satu cara untuk memperbaiki penampilan kita. Botulinum Toxin atau biasa disingkat Botox sendiri adalah bentuk perawatan kulit yang sering digunakan para wanita untuk menghilangkan kerutan dan terlihat awet muda. Tetapi apakah Aman kita melakukan Suntik Botox tersebut? apakah ada Dampak Suntik Botox Efek Samping dan Akibat nya?
Ada hal-hal yang harus di waspadai dan diketahui oleh kita semua mengenai Suntik Botox ini. Berikut ini merupakan Akibat dan Efek Samping Suntik Botox yang disadur dari yahoonews.com :
Memar & Bengkak
Efek ini terjadi secara langsung beberapa saat setelah injeksi botox. Orang-orang yang memiliki kulit sensitif lebih berisiko mengalami pembengkakan dan memar saat suntik botox. Pembengkakan ini biasanya disertai rasa nyeri dan gatal.
Alergi
Gatal, asma, mengi, ruam pada kulit, dan pusing adalah beberapa gejala alergi yang dapat terjadi pada orang yang suntik botox. Jika Anda merasa memiliki alergi makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum suntik botox.
Demam
Pada beberapa kasus, suntik botox juga bisa mengakibatkan demam, tubuh menggigil, dan hidung berair, mirip dengan gejala flu. Biasanya gejala ini terjadi 7 hari setelah suntik botox.
Infeksi Saluran Pernapasan
Penggunaan suntik botok pada penderita penurunan fungsi paru-paru dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas, maka dari itu berhati-hatilah.
Penumpukan Bakteri
Botox sendiri berasal dari bakteri Clostridium Botullinum. Suntikan terus-menerus dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penumpukan bakteri Clostridium Botullinum di bawah lapisan kulit.
Otot Menipis
Pemakaian Botox yang berulang juga akan membuat otot-otot wajah menipis. Sehingga otot malah menjadi gampang kendur.
Otot wajah Kaku
Sistem kerja botox ini hanya berlangsung sementara, yakni hanya bekerja dalam waktu empat hingga enam bulan. Setelah itu, otot wajah kembali mengerut. Ketika otot kembali normal, biasanya efek samping mulai terjadi, yaitu otot wajah yang kaku dan susah berekspresi.
Semoga informasi mengenai Dampak Suntik Botox Efek Samping dan Akibat dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
0 komentar:
Posting Komentar