Video Pembantaian di Mesuji Youtube | Pelanggaran HAM - Sejumlah warga asal Lampung melaporkan kasus pembunuhan keji yang terjadi pada awal 2011 di daerah Mesuji, Lampung, ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (14/12/2011). Di antara mereka, ada yang merupakan keluarga korban.
Bob Hasan, pengacara yang mendampingi para warga itu, menjelaskan, pembunuhan bermula dari perluasan lahan oleh perusahaan PT SI sejak 2003. Perusahaan yang berdiri tahun 1997 itu, kata dia, menyerobot lahan warga untuk ditanami kelapa sawit dan karet.
Mayjen (Purn) Saurip Kadi, mantan anggota DPR yang ikut mendampingi warga, menambahkan, pihak perusahaan lalu meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk mengusir penduduk. Selain itu, lanjut dia, perusahaan juga membentuk kelompok keamanan sendiri.Di Gedung DPR juga mereka memutar Video Pembantaian di Mesuji Youtube yang dimana adegannya sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan.
Kepala Kepolisian Daerah Lampung Grigjen (Pol) Jodie Rooseto menyatakan, lokasi pengambilan video yang disebut-sebut sebagai pembantaian warga Mesuji itu tidak terjadi di Lampung. Ia keberatan pihaknya dikait-kaitkan dengan kasus itu. "Itu terjadi di daerah Sungai Sodong, (Kecamatan) Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumsel. Tapi entah kenapa dikait-kaitkan dengan Lampung pula," ujarnya mengomentari soal munculnya Video Pembantaian di Mesuji yang menayangkan kekerasan oleh aparat Brimob di Mesuji, Rabu (14/12/2011).
Namun, dia tidak membantah, kasus semirip juga terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada November silam, yaitu bentrokan antara warga dan perusahaan sawit PT BSMI (Barat Selatan Makmur Investindo). Bentrokan ini menewaskan satu warga, enam lainnya tertembak peluru Brimob. "Jadi, ada dua kasus yang harus dipilah terkait pengaduan warga di Komisi III DPR RI," tuturnya. Menurut pejabat polisi yang baru dua bulan menjabat Kapolda Lampung ini, tindakan represif polisi terpaksa dilakukan karena warga bertindak anarkis dengan membakar perkantoran PT BSMI pada 10 November silam.
0 komentar:
Posting Komentar