artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com
Berita mengenai Pelarangan Training ESQ di Malaysia sontak menjadi suatu pemberitaan yang luar biasa di Negeri Jiran Malaysia. Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia Training ESQ ini merupakan training yang sangat terkenal dalam memberdayakan Human Resources. Saya mungkin belum pernah mengikuti training yang luar biasa ini, tetapi saya sudah membaca buku mengenai Emotional Spiritual Quetion karangan Ary Ginanjar ini. Dari buku itu saya menangkap bahwa training ESQ merupakan training pemberdayaan Manajemen Sumber Daya Manusia sama seperti lembaga training Manajemen Sumber Daya Manusia lainnya, tetapi yang menjadi perbedaan mendasar ESQ 165 way ini menggunakan sumber dari ajaran-ajaran Islam dimana dalam setiap materi di combine dengan aplikasi yang kita hadapi. Sedangkan lembaga Training Human Resources lainnya kebanyakan menggunakan metoda ke-ilmuan berdasarkan pedoman Para Ahli Human Resources di Negeri-negeri Barat, Contohnya Henry Fayor, Terry, Stoner , Cushway, dll.
ESQ DILARANG DI MALAYSIA?
Di Internet tersebar poin-poin mengenai mengapa ESQ dilarang di Malaysia, yang katanya bersumber dan menggunakan metode yang sesat tidak sesuai Islam sebenarnya. untuk selengkapnya silahkan baca disini (ESQ dilarang di Malaysia). Kemudian saya browsing-browsing lagi, saya menemukan blog Salah Satu Ustad Malaysia yang tidak Menyukai dengan Metode Training ESQ 165 Way ini.
Secara garis besar Ustad ini mengatakan bahwa, Ajaran-ajarang dalam Training ESQ ini sesat karena mencampur adukan Logika dan Islam. Untuk lebih jelasnya silahkan baca blog Ustad Malaysia berikut.
Tapi setelah melihat respon dan komentar dalam blog tersebut, banyak orang-orang Malaysia yang tidak setuju dengan pendapat Ustad ini, ada salah satu pengunjung blog tersebut mengatakan :
zaer said... Salam Perjuangan,
Untuk teman-teman seagama,
Setelah membaca tulisan ini ,saya ingin bertanya pada kalian..
Adakah para Pendakwah sekalian sedar takkala Malaikat Jibril bertemu Rasullulah mengajar Islam,Iman dan Ihsan ....tetapi telah dipecahkan oleh musuh-mush islam....Kalau sedar, Sila akui ilham dari Allah kepada hambanya untuk menyatukan kembali..
jika tidak lihatlah, berapa ramai yang solat tetapi mencuri...berapa ramai yang dalam hatinya tiada lagi ihsan pada Allah...
Fikirlah....
Wahai Ustaz, amanah dari Allah padamu lebih berat dari pelajarmu..jangan lihat dengan mata kasar tetapi lihatlah dengan Mata Hati,,...Lihatlah berapa ramai yang tidak sedar atau tidak asa CINTA pada ALLAH..Ustaz tahu ALLAH itu wujud, tetapi tidak rasa ALLAH itu wujud...kalau ustaz rasa CINTA dan KAsih ALLAH ustaz tidak akan menghalang hamba ALLAH untuk meyebarkan agamanya...
buktikan pada ana ,bahawa ESQ adalah sesat atau benci...kerana ana ingin tahu dimana dalam training ada unsur SYIRIK pada ALLAH...dari AQIDAH, SYARIAT & TASAUF....
" Ada Ilmu, tetapi kena tipu dengan ilmunya
Ada Harta , tetapi kena tipu dengan hartanya
Ada Pangkat, tetapi kena tipu dengan Pangkatnya...
Jangan Ustaz bangga dengan ILMU yang Ustaz ada...Tulisan Ustaz berdasrkan Logik bukan dalil naqli..Ustaz ada lagi yang Ilmunya jauh & ada AL- QURAN lagi di dada yang hadir ESQ...masing-msing terpukul dengan firman-firman ALLAH beserta bukti yang nyata...
Ingin bertanya adakah Ustaz Membaca Firman ALLAH dan SABDA RASUL hingga ustaz akan tertunduk insaf???
Ketahuilah sesungguhnya" INNAMA YAHSYALLAH HA MIN IBADI HIL ULAMAK"
Kalau ada hujjah NAQLi bersanad RASulullulah bahawa ESQ sesat...katakan bahawa Ustaz bersaksi bahawa ESQ adalah ajarn baru bukannya besandar dari hadith yang Ustaz telah pelajari ketika kulliah dulu...
Saya menanti
ABU ZAR AHMAD ZUBIR
( zar_mufc10@yahoo.com)
Ya pada intinya ESQ bukanlah mengajarkan agama. Tetapi merupakan Training Human Resources, dimana akal dan Nalar sebagai bagian dari orang untuk berfikir , di kaitkan dengan sumber Islam, yaitu Al Quran dan Al Hadis. Jadi apabila ada yang merasa ajaran ESQ ini sesat saya kira ini bukan porsinya, karena ESQ sendiri bukanlah suatu ajaran/mahzab, tetapi sekedar training Human Resources dengan metode pendekatan Spiritual.
Ya itu pendapat saya saja, bukan juga ingin mempromosikan ESQ ini , karena saya bukan bagian dari ESQ 165 Way Ary Ginanjar.
Kemudian saya browsing lagi di website ESQ, ternyata telah dikeluarkan tanggapan mengenai Pelarangan ESQ di Malaysia, ini redaksinya : (http://www.esqway165.com/2010/07/07/tanggapan-dari-esq-lc-mengenai-fatwa-dari-muftie-wilayah-persekutuan-%E2%80%93-malaysia-2/)
7 July 2010Assalamualaikum Wr Wb
ESQ Leadership Center adalah lembaga training sumber daya manusia yang bertujuan membentuk nilai dan karakter, melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Jika selama ini, teori pengembangan sumber daya manusia dan kepemimpinan kering dari nilai-nilai spiritual maka Ary Ginanjar Agustian membawa nilai-nilai spiritual tersebut ke dalam training yang digagasnya.
Setelah 10 tahun berdiri, sejak 16 Mei 2000, sampai dengan saat ini jumlah alumni training ESQ telah mencapai lebih dari 850 ribu dan terus bertambah dengan pesat setiap bulannya.
Sehubungan dengan berita mengenai fatwa atas training ESQ yang dikeluarkan oleh Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Malaysia memiliki 14 Mufti untuk 13 Negeri dan 1 Wilayah Persekutuan (setingkat Provinsi di Indonesia), yaitu:
• Negeri Johor
• Negeri Kedah
• Negeri Kelantan
• Negeri Melaka
• Negeri Sembilan
• Negeri Pahang
• Negeri Perak
• Negeri Perlis
• Negeri Pulau Pinang
• Negeri Selangor
• Negeri Trengganu
• Wilayah Persekutuan
• Negeri Sabah
• Negeri Sarawak
2. Fatwa Pengharaman terhadap Training ESQ dikeluarkan oleh Muftie Wilayah Persekutuan, mencakup Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan, satu diantara 14 Mufti tersebut di atas
3. Dalam Muzakarah atau sidang dengan seluruh Mufti pada tanggal 14 April 2010, yang dihadiri oleh Bapak Ary Ginanjar Agustian didampingi 5 orang Panel Syariah ESQ, Bapak Ary Ginanjar Agustian sudah menjelaskan satu persatu perkara yang disampaikan dalam fatwa tersebut kepada semua Mufti yang hadir. Secara umum dapat disimpulkan bahwa mereka menerima dengan baik dan tidak ada penyelewengan di dalam training ESQ.
Namun disayangkan, Mufti Wilayah Persekutuan tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan sampai Fatwa dikeluarkan, Mufti Wilayah Persekutuan tidak pernah bertemu dengan Bapak Ary Ginanjar Agustian untuk mendapatkan penjelasan. Mufti Wilayah Persekutuan juga tidak pernah mengikuti training ESQ hingga saat ini.
4. Untuk mendapatkan penilaian atas Training ESQ, 8 orang Mufti serta Timbalan (Wakil) Mufti di Malaysia sudah mengikuti training ESQ. Namun, Mufti Wilayah Persekutuan tidak pernah mengikuti training ESQ hingga saat ini.
Tanggapan dari 8 orang Mufti dan Timbalan (Wakil) Mufti, yang sudah mengikuti training ESQ, sangat positif dan mereka menyampaikan tidak ada penyelewengan di dalam Training ESQ.
Diantara Mufti yang sudah mengikuti training ESQ adalah Mufti Perak - Tan Sri Harussani dan Mufti Pulau Pinang - S.S. Datuk Hassan Ahmad (ulasan testimoni mereka setelah mengikuti training ESQ dapat dilihat di www.esqway165.com)
Berikut ini adalah 8 orang Mufti dan Timbalan Mufti yang sudah mengikuti Training ESQ:
• YBSS Tan Sri (Dr) Hj. Harrussani bin Hj. Zakaria - Mufti Perak
• YBSS Dato’ Hj. Hasssan bin Hj. Ahmad - Mufti Pulau Pinang
• YBSS Dato’ Hj. Mohd Yusof bin Hj. Ahmad - Mufti Negeri Sembilan
• YBSS Tuan Haji Kipli bin Haji Yasin - Mufti Sarawak
• YBSS Dato’ Hj. Mohd Tahrir bin Dato’ Shamsudin - Mufti Johor
• YBSS Dato’ Hj. Abd. Rahman bin Hj. Osman - Mufti Pahang
• YBhg. Dato’ Hj. Che Mohd Rahim bin Hj. Jusoh - Timbalan Mufti Kelantan
• YBhg. Tuan Syeikh Marwazi bin Dziyaudin - Timbalan Mufti Kedah
5. Saat ini, ESQ sudah didampingi oleh 5 orang Panel Syariah yang terdiri atas para tokoh agama dan mantan Mufti di Malaysia sebagai berikut:
• Dato’ Mustafa Abdul Rahman, Mantan Ketua Pengarah JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia)
• Tan Sri Abdul Kader Talip, Mantan Mufti Wilayah Persekutuan
• Dato’ Paduka Sheikh Hasbullah Sheikh Abdul Halim, Mantan Mufti Kedah & Mantan Ketua Hakim Mahkamah Shariah Negeri Kedah
• Dato’ Hj Nooh Hj Gadot, Mantan Mufti Johor
• Dr Adnan Mohd Yusoff, Dekan Fakulti Pengajian Qur’an dan Sunnah, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
6. NU,Muhammadyah,ICMI,MUI dan DDI sudah memberikan surat rekomendasi kepada Jabatan Kemajuan Islam Malaysia dan menyampaikan bahwa tidak ada pelanggaran atas akidah Islam dalam Training ESQ (Surat Rekomendasi dapat dilihat di www.esqway165.com)
7. Panel Syariah ESQ sudah memberikan tanggapan resmi atas hal-hal yang disampaikan dalam Fatwa tersebut dan disampaikan dalam Muzakarrah atau sidang pada tanggal 14 April 2010 (dapat dilihat di www.esqway165.com)
8. Sampai dengan saat ini, training ESQ di Malaysia terus berlangsung di wilayah lainnya (di luar Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan)
9. Sampai dengan saat ini, ESQ sudah menerima Surat Dukungan Resmi dari 4 Mufti lainnya, yang menyatakan bahwa Training ESQ bisa dilaksanakan di negeri mereka dan tidak ada penyelewengan dalam Training ESQ. Keempat Mufti tersebut adalah Mufti Penang, Mufti Pahang, Mufti Kedah dan Mufti Perak
Dokumen Pendukung:
Testimoni YBSS Tan Sri (Dr) Hj. Harrussani bin Hj. Zakaria - Mufti Perak
- • File : DDII (Download disini)
- • File : ICMI (Download disini)
- • File : MUI (Download disini)
- • File : NU (Download disini)
- • File : Muhammadiyah (Download disini)
- • File : Mufti Perak - Paper Clipping (Download disini)
- • File : Rekomendasi - Mufti Perak (Download disini)
- • File : Mufti Penang - Testimoni (Download disini)
- • File : Rekomendasi Mufti Pahang (Download disini)
- • File : Rekomendasi Mufti Pulau Penang (Download disini)
- • File : Rekomendasi Mufti Kedah (Download disini)
- • File : Pernyataan Resmi Panel Shariah ESQ Leadership Center Malaysia (Download disini)
Postingan artikel ini semata-mata kepedulian saya saja terhadap Training ESQ 165 Way, karena bisa dibilang pelopor Training Human Resources dengan pendekatan Spiritual khususnya AL Quran dan AL Hadis, dimana sekarang yang menjadi permasalahan besar dan mendasar dalam Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yaitu Moralitas yang dibangun dari Spiritualisme..
Percuma banyak Orang pintar, Sarjana, Magister bahkan Professor tetapi mental mereka amburadul, KKN diberdayakan dan perilaku yang tidak semestinya. Lebih baik banyak orang lulusan SD, SMP dan SMA tetapi mempunyai mentalitas dan spiritulisme yang baik
makin banyak aja orang yg sok pintar
BalasHapusIhsan ; Merasa dilihat Allah - Dan sesungguhnya Allah melihat hambanya. Ya Allah ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan kedua Orang Tua kami, Mukminin dan mukminat. Amin
BalasHapus