Dampak Sinetron Indonesia

artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com

Tidak dipungkiri bahwa tayangan di Indonesia sangat tidak mendidik bagi masyarakat terutama anak-anak kecil.  Saya berpendapat TV-TV di Indonesia hanya mengejar rating belaka dan hiburan tanpa mempedulikan pesan moral dibalik tayangan yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.

Memang tidak semua tayangan TV itu buruk, banyak juga tayangan yang mendidik seperti disalah satu televisi swasta yang memiliki program acara anak, cinta kebudayaan, tips berwirausaha, dll.  Tetapi yang saya sorot disini yaitu sinetron.  Ya, Sinetron memang tidak terlepas dari tayangan per televisian di Indonesia, apalagi Sinetron yang kejar tayang.. Tiap hari ditayangkan bahkan sampai 2 jam penuh dan waktu tayang prime time.

Tidak Mendidik

Ini hanya pendapat saya pribadi sebagai penonton, Sinetron yang ada di TV memang tidak mendidik.  Disana memperlihatkan aksi kekerasan, kesedihan yang LEBAY, orang jahat, dan yang paling menyedihkan ceritanya mempunyai pola alur yang sama dan dibolak-balik.  Coba kita menonton Sinetron, pasti kita akan terbawa alur cerita di dalamnya.  Secara tidak langsung dibawah alam sadar kita akan mengikuti apa yang ada di dalam Sinetron tersebut.  Misalnya ada di dalam Sinetron tersebut ada anak kecil yang memakai bergaya tidak selayaknya anak kecil (tampak orang gede), secara tidak langsung anak-anak yang menonton akan terbawa gaya hidup seperti itu.

Contoh lain yaitu cerita Sinetron kebanyakan memperlihatkan gaya hidup orang yang sangat kaya, dengan kemewahan yang serba "wah", dan dengan keinginan apapun dan cara apapun kehidupan mewah ini harus didapat.  Ini merupakan stigma negatif dan buruk sekali karena secara tidak langsung juga masyarakat akan menjadikan kemewahan sebagai gaya hidup dan tujuan yang harus didapatkan dengan cara apapun.

just my opinion .... : )