Gambar dan Foto Penyanyi Candoleng-doleng di Makasar- Musik Indonesia tercemar dengan tingkah pola para penyanyi yang satu ini. Bukan lagi goyangan erotis dan mengumbar syahwat tetapi aksi para penyanyi Cadoleng-doleng atau Candoleng-doleng ini memang merupakan aksi pornografi dan pornoaksi.
Mengapa tidak? selain menyanyi dan bergoyang erotis para penyanyi yang dikenal dengan nama Candoleng doleng dari Makassar ini juga mempertontonkan aurat mereka. Para penyanyi yang notabenenya perempuan membuka pakaian mereka baik itu BH maupuan pakaian dalaman lainnya, sehingga dalam Gambar dan Foto Penyanyi Candoleng-doleng di Makasar para penyanyi candoleng-doleng terlihat tanpa menggunakan busana.
Aksi para penyanyi ini sudah meresahkan warga, terutama warga Bojoe, Kelurahan Bulu Ale, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap. Karena para penyanyi candoleng-doleng ini melakukan aksinya dihadapan para warga, dan terutama anak-anak. Awalnya semua terlihat biasa, ketika para biduan dan biduanita melantunkan lagu-lagu pop, lagu daerah bugis dan juga lagu-lagu dangdut. Selang beberapa jam kemudian ketika menjelang sore hari disaat undangan sudah mulai sepi suasana mulai berubah. Para pemuda mulai mengambil tempat di depan panggung, tidak ketinggalan bapak-bapak bahkan orang-orang tua dan anak-anak berebutan kursi agar bisa mendapat tempat yang pas di depan panggung. Suara musik organ tunggal (lebih dikenal dengan Electone) yang tadinya melantunkan lagu-lagu daerah, dangdut, ataupun lagu pop mulai merubah jalur musiknya ke irama yang lebih menghentak.
Diiringi hentakan musik 'house dangdut', tiga orang penyanyi wanita meliuk-liuk di atas panggung. Namun jarang sekali dari mulut mereka terdengar nyanyian justru mereka lebih sering mengumbar desahan-desahan, seolah seperti sedang berhubungan intim. Satu persatu biduan maju ke atas panggung dan mulai bergoyang. Semakin lama goyangan mereka semakin "brutal,". Kemudian mereka berjoget-joget sambil membuka pakaian yang sebenarnya sudah terbilang mengundang syahwat itu. Dan di Menit-menit berikutnya adegan demi adegan panas mereka suguhkan. Beberapa saat kemudian beberapa biduan bahkan mengeluarkan semua pakaian yang mereka kenakan tanpa malu-malu.
Aksi ini sebetulnya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, yang sering dipentaskan di pernikahan-pernikahan atau panggung-panggung acara tertentu.
Bagaimanakah awal mula Candoleng-doleng? ternyata kata candoleng-doleng berasal dari plesetan syair lagu penyanyi dangdut terkenal Itje Trisnawati. Dalam bahasa Indonesia, candoleng-doleng berarti 'berjuntai-juntai', yang ternyata dikonotasikan posisi alat kelamin pria atau payudara.
Kemudian Goyang candoleng-doleng mulai dikenal di Sidrap pada tahun 2003 lalu. Dalam sekejap, goyang erotis itu menjadi sangat populer karena ditampilkan secara murah meriah pada pesta pernikahan, atau dalam acara pesta kelompok pemuda tertentu. Berikut ini merupakan Gambar dan Foto Penyanyi Candoleng-doleng di Makasar :
Mengapa tidak? selain menyanyi dan bergoyang erotis para penyanyi yang dikenal dengan nama Candoleng doleng dari Makassar ini juga mempertontonkan aurat mereka. Para penyanyi yang notabenenya perempuan membuka pakaian mereka baik itu BH maupuan pakaian dalaman lainnya, sehingga dalam Gambar dan Foto Penyanyi Candoleng-doleng di Makasar para penyanyi candoleng-doleng terlihat tanpa menggunakan busana.
Aksi para penyanyi ini sudah meresahkan warga, terutama warga Bojoe, Kelurahan Bulu Ale, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap. Karena para penyanyi candoleng-doleng ini melakukan aksinya dihadapan para warga, dan terutama anak-anak. Awalnya semua terlihat biasa, ketika para biduan dan biduanita melantunkan lagu-lagu pop, lagu daerah bugis dan juga lagu-lagu dangdut. Selang beberapa jam kemudian ketika menjelang sore hari disaat undangan sudah mulai sepi suasana mulai berubah. Para pemuda mulai mengambil tempat di depan panggung, tidak ketinggalan bapak-bapak bahkan orang-orang tua dan anak-anak berebutan kursi agar bisa mendapat tempat yang pas di depan panggung. Suara musik organ tunggal (lebih dikenal dengan Electone) yang tadinya melantunkan lagu-lagu daerah, dangdut, ataupun lagu pop mulai merubah jalur musiknya ke irama yang lebih menghentak.
Diiringi hentakan musik 'house dangdut', tiga orang penyanyi wanita meliuk-liuk di atas panggung. Namun jarang sekali dari mulut mereka terdengar nyanyian justru mereka lebih sering mengumbar desahan-desahan, seolah seperti sedang berhubungan intim. Satu persatu biduan maju ke atas panggung dan mulai bergoyang. Semakin lama goyangan mereka semakin "brutal,". Kemudian mereka berjoget-joget sambil membuka pakaian yang sebenarnya sudah terbilang mengundang syahwat itu. Dan di Menit-menit berikutnya adegan demi adegan panas mereka suguhkan. Beberapa saat kemudian beberapa biduan bahkan mengeluarkan semua pakaian yang mereka kenakan tanpa malu-malu.
Aksi ini sebetulnya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, yang sering dipentaskan di pernikahan-pernikahan atau panggung-panggung acara tertentu.
Bagaimanakah awal mula Candoleng-doleng? ternyata kata candoleng-doleng berasal dari plesetan syair lagu penyanyi dangdut terkenal Itje Trisnawati. Dalam bahasa Indonesia, candoleng-doleng berarti 'berjuntai-juntai', yang ternyata dikonotasikan posisi alat kelamin pria atau payudara.
Kemudian Goyang candoleng-doleng mulai dikenal di Sidrap pada tahun 2003 lalu. Dalam sekejap, goyang erotis itu menjadi sangat populer karena ditampilkan secara murah meriah pada pesta pernikahan, atau dalam acara pesta kelompok pemuda tertentu. Berikut ini merupakan Gambar dan Foto Penyanyi Candoleng-doleng di Makasar :
bisa hancur ni moral nich
BalasHapusbisa hancur ni moral nich
BalasHapus