artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com
Topik ini saya bahas karena terinspirasi setelah menonton film The Expendables, yang diperankan oleh aktor-aktor laga terkenal hollywood seperti Stallone, Statham, Jet Li, M Rourke, Bruce Willis, Steve Austin (stone Cold Smack down), Lundgren dan ada penampilan juga dari Arnold sang "terminator". Filmnya sendiri menceritakan tentang aksi para pasukan bayaran yang diperankan aktor-aktor laga itu. Tapi saya tidak membahas filmnya, tetapi membahas isi film dan konflik didalamnya.
Diceritakan disebuah daerah (lupa nama daerahnya difilm..hehe), dimana daerah tersebut dikuasai oleh seorang Jenderal yang sangat berkuasa absolut dan kebijakan-kebijakan yang diambilnya sangat merugikan masyarakat. Kehidupan rakyat disana sangat menderita, karena rakyatnya merasa tidak tentram dan tenang dan bahkan hidup dibawah ancaman. Sampai-sampai anak Jenderal sang penguasa pun memberontak kepada Ayahnya, dan ingin menjatuhkan ayahnya karena pemerintahan Sang Ayah sudah sangat keterlaluan dan menyengsarakan Rakyatnya.
Ternyata eh ternyata, Sang Jenderal penguasa itu hanyalah Kacung belaka. Walaupun beliau seorang pemimpin tertinggi (presiden) di daerah itu, tetapi yang mengendalikan segala kebijakan dan aturan ternyata orang lain. Jenderal itu hanya boneka bagi Orang itu. Setelah menonton lebih jauh ternyata Orang itu merupakan seseorang yang memiliki uang, iya Uang. Sang Jenderal telah menjadi Budak uang, layaknya budak belian yang hina oleh orang tersebut. Padahal Jenderal tersebut pemegang tampuk kekuasaan tertinggi di daerah itu. Ada istilah :
Money Can Buy anything include your heart and you soul .. naudzubillah himindzalik
Shadow Goverment / Pemerintah Bayangan
Kemudian apa hubungannya dengan istilah Shadow Goverment atau Pemerintah Bayangan?apa yang disebut Pemerintah Bayangan?..Hmmm..saya bukan seorang ahli politik dan kenegaraan, saya hanya melihat dari kacamata orang awam mengenai istilah ini. Yang saya tangkap Istilah Shadow Goverment atau Pemerintah Bayangan ini adalah suatu kekuatan dan kekuasaan yang menguasai suatu pemerintahan, dan kekuatan ini tidak tampak dan terlihat oleh masyarakat.
Disini saya menemukan mengenai Shadow Goverment yang katanya pemerintah US / Amerika Serikat dikuasai oleh sekelompok Kaum Elit yang sangat berpengaruh. (link nya disini).
Saya pribadi cukup yakin dan sangat yakin disetiap pemerintah (Indonesia juga), terdapat kekuatan dan pengaruh dari Kaum, organisasi, dan perorangan yang mempengaruhi kebijakan pemerintah yang diambil. Tetapi dalam kasus ini saya bagi 2 jenis mengenai Shadow Goverment/Pemerintah Bayangan ini, yaitu :
a. Shadow Goverment "Putih / Bersih"
b. Shadow Goverment "Hitam/Kotor"
Saya membagi dua itu hanya menurut perkiraan saya sebagai orang awam. Untuk Shadow Goverment Putih, yang saya maksud ialah orang/sekelompok yang membantu pemerintah dalam membuat suatu kebijakan berdasarkan kajian-kajian baik akademis maupun teknis tidak berdasarkan suatu kepentingan apapun. Tetapi untuk Shadow Goverment Hitam itu kebalikan dari Shadow Goverment Putih yaitu orang/sekelompok yang berpengaruh, yang menguasai pemerintahan beserta kebijakannya untuk suatu kepentingan tertentu.
Tentu saja cukup sulit untuk membedakan ini, tetapi yang pasti salah satu hal untuk mengetahui kebijakan mana yang baik yaitu, kebijakan yang bermanfaat dan pro rakyat. Pemerintah merupakan amanat dari rakyat, sudah seharusnya kebijakan yang diambil ini lebih condong kepada pro rakyat, jangan sampai ada kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok yang ikut dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Kucing dalam Karung
Kenal istilah "Beli Kucing dalam Karung"???..ya maksud dari istilah itu adalah jangan sampai kita membeli sesuatu yang tidak kita ketahui seluk-beluk dan asal muasalnya. Terus hubungan dengan shadow Goverment, sesuai judul artikel apa?..hmmm..mungkin sedikit saran saja.
Saat kita masuk ke dalam suatu pemikiran, organisasi tertentu ada baiknya kita lihat dari berbagai aspek mengenai pemikiran / organisasi tersebut. Jangan karena emosi sesaat dan kebenaran yang semu kita terperangkap didalam suatu pemikiran / organisasi itu. Karena bisa jadi dengan doktrin-doktrin dan pemahaman yang luar biasa hebat, kita jadi terpesona dan malah menjual diri kita bahkan jiwa kita didalamnya.
Coba kita lihat dari berbagai segi dan aspek, jangan memakai emosi, tanya rekan-rekan dan sharing, lihat sumber lain (jangan hanya satu sumber), dan yang pasti tetapkan hati kita. Dan apabila kita penasaran, coba kita masuki pemikiran / organisasi tersebut tetapi dengan syarat biarkan pikiran kita skeptis dan terus mencari dari sisi lainnya jangan langsung menerimanya dengan mentah-mentah. Apabila ada suatu hal yang tidak beres, cepat keluar dari pemikiran dan organisasi tersebut. Jangan sampai pemikiran / organisasi tersebut ternyata dikendalikan oleh kekuasaan tak terlihat seperti halnya Shadow Goverment "hitam".
Just Share :)
0 komentar:
Posting Komentar