artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com
Kembali memanas hubungan Indonesia dan Malaysia. Hal ini dipicu mengenai insiden yang terjadi 13 Agustus 2010 di kepulauan Bintan, dimana menurut yang saya baca di media 3 Petugas Kementerian Perikanan dan Kelautan ditangkap oleh polisi Malaysia, dan terdapat juga 7 Nelayan Malaysia yang katanya kedapatan masuk kedalam perairan Indonesia dan mencuri ikan.
Sampai dengan posting artikel ini (26/08/2010), hubungan Indonesia dan Malaysia yang saya lihat melalui berbagai media makin memanas. Hal ini ditambah dengan Pernyataan MENLU Malaysia yang kembali saya lihat di media mengecam aksi demonstran dan sweeping orang-orang Malaysia yang kembali katanya akan dilakukan oleh sekelompok ormas.
Saya sendiri sebagai orang awam, yang hanya melihat dari sudut pandang yang sangat pendek dan sekilas sebagai orang Indonesia, banyak tergerak hati dan muncul rasa Nasionalisme untuk membela tanah air karena sebagai bangsa merasa telah dihina dan diinjak-injak jati diri kita.
Tapi sebelum emosi kita bertambah dan memuncak dan malah menimbulkan konflik yang merugikan, sebaiknya kita berpikir secara jernih mengenai masalah yang terjadi. Ada yang bilang Indonesia kurang tegas dan lembek, dan ada yang menyarankan sebaiknya kita beri pelajaran Malaysia dengan cara yang ekstrim yaitu perang.
Fuih..mendengar kata perang memang mudah diucapkan tetapi apakah kita menyadari hasil dari perang??..Lihat negara-negara lain yang sedang perang saat ini, apa untung dan ruginya?..dan malah banyak ruginya !!..Oke lah kita sebagai bangsa Indonesia jangan sampai harga diri terinjak-injak oleh negara lain, tetapi pernahkah kita terpikir cara melakukan konfrontasi dan meningkatkan bangsa bukan hanya dengan perang !! tetapi bisa dengan perekonomian, budaya, kekuatan Militer (bukan agresi perangnya), dll..
Dulu zaman Pa Soekarno, oke lah kita berperang dan itu sangat lumrah karena kita sedang dijajah secara fisik maupun mental oleh Penjajah. Dan bangsa kita bisa dibilang sebagai bangsa budak, dan sebagai bangsa budak sangat wajib untuk memerdekakan diri...Nah sekarang ??
Indonesia Sedang Dijajah
Indonesia sebenarnya sedang dijajah saat ini, baik kita sadari maupun tidak sebenarnya Negara asing lah yang menguasai segala aspek kehidupan Indonesia. Lihat Perekonomian kita dengan mudahnya disetir oleh para pengusaha-pengusaha Asing. Misal sektor Migas dimana dominasi perusahaan asing merajalela sehingga mempengaruhi kebijakan yang diambil, dan satu lagi sektor Perbankan, dimana sekarang ini MALAYSIA MEMBELI DAN MEMILIKI BANK DI INDONESIA !!!..secara kita sadari atau tidak, ini yang membuat Malaysia mampu menggertak Indonesia, dan kita hanya terdiam.
Penjajahan dengan Mental, bukan Fisik Belaka
Sekarang ini bukan zamannya lagi penjajahan dengan fisik (perang secara nyata), tetapi perang dengan mentalitas. Karena dengan menguasai mental seseorang maka secara fisik pun, orang tersebut akan di kuasai. Indonesia lagi-lagi telah dijajah mentalnya oleh para pelaku bisnis Asing, sehingga tidak mampu bergerak merdeka, walaupun katanya kita sudah merdeka.
Bukan kah lebih baik kita hidup damai dan saling menghargai, dan jangan sampai dengan mudah nya kita terprovokasi oleh Berita-berita dan selentingan opini-opini orang atau organisasi yang padahal sebetulnya tidak mencermintak identitas bangsa kita.
Jangan sampai kita melakukan tindakan gegabah, padahal ada kepentingan lain dan provokator yang ingin mengeruhkan suasana.
Just mengungkapkan pendapat - no offense
0 komentar:
Posting Komentar