artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com
Pertikaian di Palestina memang tidak ada akhirnya sampai akhir zaman nanti, apalagi yang terbaru kali ini dimana Israel melanggar perjanjian perdamaian karena melakukan perluasan pemukiman penduduk mereka dan pembangunan tembok yang memisahkan Israel dan Palestina. Kemudian rencana kedatangan Barrack Obama ke Indonesia yang banyak menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat baik yang Pro maupun Kontra. Saya hanya orang biasa yang hanya menganalisis dari sudut pandang saya sendiri mengenai Barrack Husein Obama.
Coba kita flashback sekitar 1 tahun kebelakang dimana Barrack Obama melakukan kampanye, yang di Indonesia begitu luar biasa di sorot media..dan kenapa bisa disorot luar biasa di Indonesia, karena Barrack Obama pernah tinggal di Indonesia dan itu yang dikait-kaitkan oleh media. Saya pribadi bukan pengamat politik tetapi terpaksa mengikuti perkembangan politik karena sehari-hari selalu disuguhi berita seperti itu. Pada saat pemilihan presiden Amerika, ketika Barrack Obama menjadi kandidatnya terbesit dalam hati saya sedikit Pro Obama, bukan karena dia pernah tinggal di Indonesia (paduli teuing ceuk sunda mah), tapi beliau merupakan orang yang datang dari multiras dan multi agama yaitu dari afro, indo, dan amerika serta pernah bersentuhan dengan Islam karena bapak tirinya orang islam kemudian pernah tinggal di negara penduduk muslim terbesar di dunia yaitu Indonesia. Apalagi kampanyenya yang selalu menyuarakan " Change " yaitu perubahan Amerika dan dunia (karena amerika polisi dunia).
Tetapi saat ini pandangan saya kepada beliau berbalik 180 derajat, karena pada kenyataannya Barrack Obama menurut saya hanya berbual dan berjanji manis saja. Beliau menggunakan perbedaan strategi dengan Bush. Dimana bush melakukan hard power (perang), Barrack Obama melakukan soft power (kebijakan) dimana beliau seolah-olah membuat kebijakan untuk penyelesaian masalah Timteng tetapi disisi lain meloloskan/melegalkan/membiarkan Israel terus menyerus menyerang Palestina. Kemudian pertanyaan saya, mengapa bisa demikian?..Obama yang dalam kampanyenya selalu berjanji mengaet umat muslim, tetapi tetap melakukan kebijakan yang sama dengan Bush !!
Coba kita flashback sekitar 1 tahun kebelakang dimana Barrack Obama melakukan kampanye, yang di Indonesia begitu luar biasa di sorot media..dan kenapa bisa disorot luar biasa di Indonesia, karena Barrack Obama pernah tinggal di Indonesia dan itu yang dikait-kaitkan oleh media. Saya pribadi bukan pengamat politik tetapi terpaksa mengikuti perkembangan politik karena sehari-hari selalu disuguhi berita seperti itu. Pada saat pemilihan presiden Amerika, ketika Barrack Obama menjadi kandidatnya terbesit dalam hati saya sedikit Pro Obama, bukan karena dia pernah tinggal di Indonesia (paduli teuing ceuk sunda mah), tapi beliau merupakan orang yang datang dari multiras dan multi agama yaitu dari afro, indo, dan amerika serta pernah bersentuhan dengan Islam karena bapak tirinya orang islam kemudian pernah tinggal di negara penduduk muslim terbesar di dunia yaitu Indonesia. Apalagi kampanyenya yang selalu menyuarakan " Change " yaitu perubahan Amerika dan dunia (karena amerika polisi dunia).
Tetapi saat ini pandangan saya kepada beliau berbalik 180 derajat, karena pada kenyataannya Barrack Obama menurut saya hanya berbual dan berjanji manis saja. Beliau menggunakan perbedaan strategi dengan Bush. Dimana bush melakukan hard power (perang), Barrack Obama melakukan soft power (kebijakan) dimana beliau seolah-olah membuat kebijakan untuk penyelesaian masalah Timteng tetapi disisi lain meloloskan/melegalkan/membiarkan Israel terus menyerus menyerang Palestina. Kemudian pertanyaan saya, mengapa bisa demikian?..Obama yang dalam kampanyenya selalu berjanji mengaet umat muslim, tetapi tetap melakukan kebijakan yang sama dengan Bush !!
Saya buka kembali data komputer saya, dan saya menemukan Video tentang AIPAC, ya AIPAC yaitu American Israel Public Affairs Committee. AIPAC merupakan kerjasama antara Amerika dan Israel, dan AIPAC ini merupakan lobi Israel terhadap Amerika untuk meloloskan berbagai kebijakan yang menguntungkan Israel.
Didalam video tersebut AIPAC sangat berpengaruh yang sangat besar sekali dalam kehidupan Amerika terutama pemerintahanya. Bukan rahasia umum AIPAC mengontrol segala kebijakan yang ada di Amerika, karena lobi-lobi mereka terhadap pejabat-pejabat Amerika. Hampir semua pejabat Amerika sangat memprioritaskan kepentingan Israel dalam kebijakannya.
Mengapa AIPAC begitu berpengaruh pada kebijakan-kebijakan Amerika?..jawabannya adalah eksistensi dan uang. Ya eksistensi disini adalah keberlangsungan seorang pejabat dalam menjabat. Didalam video tersebut dijelaskan apabila ada pejabat Amerika yang menentang dan mempertanyakan kepentingan Israel dapat dipastikan beliau pasti akan tidak menjabat lagi, bahasa Jawanya Lengser Keprabon.
Kemudian uang yang didapat dari AIPAC merupakan dana-dana bantuan kampanye Israel kepada para pejabat Amerika, hal ini dikarenakan banyak orang-orang kaya di Amerika ternyata merupakan orang-orang Israel, dan hal ini yang menjadi ikatan simbiosis bagi Amerika untuk mengutamakan kepentingan Israel diatas bendera palsu yang bernama " DEMOKRASI ".
Begitu juga Barrack Obama, beliau merupakan salah satu pejabat organisasi AIPAC ini. Dipastikan segala kebijakan yang beliau keluarkan pastinya tidak akan keluar dari koridor AIPAC dimana kepentingan Israel menjadi prioritas. Dan saya yakin Barrack Obama tidak akan mampu melakukan kebijakan untuk menekan Israel atas pembunuhan-pembunuhan yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina. Jadi jawabannya dan pandangan saya " Barrack Obama sama seperti Bush tetapi dengan pendekatan yang berbeda tetapi masih satu tujuan yaitu Israel Raya, andai kata nantinya kebijakan Obama melenceng dari tujuan AIPAC saya rasa nasib Obama bisa seperti John F. Kennedy (J.F.K)"...Wallahuallam...
oh begitu toh ceritanya.. dahsyat..
BalasHapus