artikel ini terdapat di http://egg-animation.blogspot.com
Mendengar nama sistem kita pasti tertuju pada suatu pola yang terorganisir pada suatu kelompok tertentu. Sistem dapat diartikan juga suatu kegiatan yang terorganisir dan terpaku pada prosedur-prosedur didalamnya. Sebab terbentuknya sistem ini bisa terjadi karena 2 hal yaitu :
- Dibentuk secara sengaja
- Terbentuk secara tidak disengaja
Ya itu pendapat saya terbentuknya sistem. Sistem yang dibentuk secara sengaja, seperti kita ketahui sistem yang memang terencana dan berorienteasi pada suatu tujuan tertentu. Misal ketika kita menjadi salah satu pengurus organisasi, tentunya kita mempunyai visi / misi serta tujuan-tujuan kita untuk organisasi ini. Dan untuk mencapai tujuan tersebut perlu dibuat dan direncanakan sistem yang dapat mendukung semuanya.
Kemudian sistem yang dibentuk secara tidak sengaja, misalnya saja kebiasaan yang dipengaruhi oleh lingkungan. Kebiasaan - kebiasaan yang dilakukan oleh manusia terkadang membentuk suatu sistem yang ternyata disuatu hari nanti menjadi aturan dan adat yang mempengaruhi kehidupan. Secara tidak sadar manusia melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan yang pada akhirnya diikuti oleh orang lain dan turunannya dan akhirnya menjadi suatu sistem.
Oke mungkin saya tidak akan membahas sistem , tetapi membahas bagaimana caranya mengubah suatu sistem yang sulit untuk dirubah. Artikel ini dibuat hanya berdasarkan keterbatasan nalar ilmu saya, hanya ingin sedikit share dari sedikit pengalaman hidup.
Oh iya sistem yang saya maksud disini berkaitan dengan sistem dalam suatu organisasi atau kelompok2, bukan sistem informasi atau sistem2 lainnya..hehe
Mengubah Sistem Organisasi
Suatu hal yang sangat sulit sekali untuk merubah suatu sistem, karena sistem ini berkaitan dengan para pelaku yang sangat banyak dan saling berkaitan. Para pakar pasti berkata "apabila kita ingin merubah suatu sistem maka kita ubah mindset dan cara pandang kita" ..Memang betul sekali, apabila kita ingin merubah suatu lingkungan dimulailah dari kehidupan diri kita sendiri.
Menurut pandangan awan saya cara mengubah suatu sistem organisasi itu ada 3 cara yaitu :
- Mengubah dari dalam Organisasi
- Membuat Organisasi tandingan
- Mengubah dari dalam organisasi dan membuat organisasi tandingan.
melihat dari 3 cara tersebut mungkin yang paling efektif yaitu cara yang ke 3 "Mengubah dari dalam organisasi dan membuat organisasi tandingan", tapi menurut saya itu belum tentu efektif. Karena memakai 2 cara sekaligus malah bisa membuat ketidak efektifan pergerakan perubahan, dan malah bisa jadi komitmen perubahan menjadi terpecah konsentrasinya. Itu semua tergantung dari cara dan strategi kita dalam melakukan perubahan.
PSSI dan LPI
Hmm..sekarang ini sedang hangat-hangatnya perseteruan antara PSSI dan LPI. PSSI sebagai induk sepakbola nasional dicap oleh masyarakat sudah bobrok dan tidak dipercaya lagi, sedangkan LPI merupakan salah satu alternatif dari Persepakbolaan Nasional. Tetapi LPI ini dicap oleh PSSI sebagai Liga Ilegal yang seharusnya tidak boleh ada karena lagi-lagi alasannya tidak sesuai dengan STATUTA PSSI.
Tetapi saya tidak mencermati perseteruan tersebut, tetapi saya melihat bahwa ketika suatu sistem tidak bisa dirubah dari internal maka kelompok tertentu membuat tandingan sistem tersebut, dalam hal ini LPI. Pemerintah dan masyarakat peduli sepakbola nasional sebetulnya sudah ingin melakukan reformasi di tubuh PSSI, dengan diselenggarakannya Kongres Sepakbola Nasional, tetapi ternyata eh ternyata Upaya melakukan perubahan sistem ini tidak berjalan dengan baik dan tidak terjadi. Maka dari itu dilakukan cara yang kedua yaitu Membuat suatu sistem tandingan yaitu LPI.
Pelajaran Berharga
Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua bahwa ada banyak cara untuk merubah sistem, tetapi tentunya merubah dengan cara yang santun dan revolusi yang bersih. Adanya LPI menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya yang ingin menjadi agen perubahan, bahwa suatu sistem bisa dilawan dengan sistem. Tetapi perlawanan sistem ini dengan cara-cara yang baik, dan menunjukkan pada masyarakat bahwa sistem kita ini lebih baik sehingga masyarakat mempunyai pilihan baru dan alternatif untuk suatu perubahan. Dan tentunya untuk mengubah suatu sistem kita tidak bisa sendirian, sistem ini ada karena dukungan dan kerjasama berbagai pihak yang mempunyai visi/misi/tujuan yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar