Seringkah ketika anda sedang naik kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum menutup hidung anda atau menahan nafas atau bahkan menghindar ketika posisi kendaraan anda persis dibelakan bus damri ??...Itu yang sering kita rasakan dan kita lihat, disaat pemerintah sedang menegakan aturan peminimalisasi polusi udara kepada kita sebagai masyarakat, tapi nyatanya salah satu komponen pemerintah itu sendiri yang tidak mengidahkan peraturan tersebut seperti peribahasa menelan ludah sendiri.
Bus Damri atau biasa di sebut Angkutan Dalam Negeri adalah Bus milik pemerintah daerah yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat dalam rangka menyediakan sistem transportasi angkutan massal yang murah dan kedepannya diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal serta dapat menekan tingkat kemacetan di setiap kota.
Tetapi pada kenyataan di jalan, Bus Damri ini bisa dibilang sebuah bus tua renta yang bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakat sendiri dalam waktu jangka panjang. Kenapa menimbulkan kerugian ? kita coba telaah dari sisi Lingkungan. Pencemaran udara dari asap bus Damri sangat memprihatinkan, asap yang tebal, hitam dan pastinya berbahaya akan menyebabkan lingkungan mengalami pencemaran dan global warming. Masyarakat di jalan pun akan secara langsung merasakan sesak nafas akibat dari polusi yang dikeluarkan Bus Damri ini.
Walaupun ada beberapa bus Damri yang masih layak pakai baik dari sisi kendaraan dan asap kendaraannya, tetapi jumlah bus Damri itu tidak sebanyak bus damri yang sudah tidak layak pakai. Maka dari itu sering kita rasakan dan lihat ketika di depan ada bus damri, maka kita langsung teriak awas bus Damri !!! lalu menghindar dari kepulan asap hitam dari knalpot bus Damri !!...
Pemerintah diharapkan lebih peka lagi terhadap permasalahan Bus Damri ini, karena saya yakin para pejabat pemerintah pun sudah tau akan masalah ini, agar rencana pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara yang mengakibatkan perubahan iklim (global warming) dapat sejalan dengan kebijakan-kebijakan mendukung lainnya.
Bus Damri atau biasa di sebut Angkutan Dalam Negeri adalah Bus milik pemerintah daerah yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat dalam rangka menyediakan sistem transportasi angkutan massal yang murah dan kedepannya diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal serta dapat menekan tingkat kemacetan di setiap kota.
Tetapi pada kenyataan di jalan, Bus Damri ini bisa dibilang sebuah bus tua renta yang bisa menimbulkan kerugian bagi masyarakat sendiri dalam waktu jangka panjang. Kenapa menimbulkan kerugian ? kita coba telaah dari sisi Lingkungan. Pencemaran udara dari asap bus Damri sangat memprihatinkan, asap yang tebal, hitam dan pastinya berbahaya akan menyebabkan lingkungan mengalami pencemaran dan global warming. Masyarakat di jalan pun akan secara langsung merasakan sesak nafas akibat dari polusi yang dikeluarkan Bus Damri ini.
Walaupun ada beberapa bus Damri yang masih layak pakai baik dari sisi kendaraan dan asap kendaraannya, tetapi jumlah bus Damri itu tidak sebanyak bus damri yang sudah tidak layak pakai. Maka dari itu sering kita rasakan dan lihat ketika di depan ada bus damri, maka kita langsung teriak awas bus Damri !!! lalu menghindar dari kepulan asap hitam dari knalpot bus Damri !!...
Pemerintah diharapkan lebih peka lagi terhadap permasalahan Bus Damri ini, karena saya yakin para pejabat pemerintah pun sudah tau akan masalah ini, agar rencana pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara yang mengakibatkan perubahan iklim (global warming) dapat sejalan dengan kebijakan-kebijakan mendukung lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar