Posted by:
Published :2008-08-30T02:27:00-07:00
21 Desember 2012
info seputar dunia dalam cerita dan media...
1. Kenali tujuan akhir presentasi
Kesempatan tidak datang dua kali, manfaatkan kesempatan sekecil apapun kita anda diberi kesempatan presentasi untuk menyampaikan maksud dan gagasan anda.
2. Kenali audiens anda
Sebelum memulai presentasi, tidak ada salahnya anda berbicara dengan dua tau tiga orang untuk mendapatkan “feeling” tentang kebutuhan audiens, isu yang penting buat mereka serta level pengetahuannya. .
3. Skets presentasi anda
Sebelum memulai presentasi buatlah peta pikiran tentang apa yang anda presentasikan.
4.Perbanyak bahan referensi buat presentasi anda
Intisarikan bahan yang anda dapatkan dengan menggunakan notes (cukup pokok pikiran dan lampirkan dengan data sumber)
5. Berbicaralah dengan efektif
Gunakan kata-kata yang efektif dalam menyampaikan setiap pokok pikiran. Usahakan 40-60 kata menyampaikan gagasan-gagasan penting.
6. Gunakan tempo bicara yang tepat
Berdasarkan survey setiap 10 menit pembicaraan berisi 1600-1800 kata. Tidak ada salahnya anda merekam presentasi anda untuk mempelajari tempo bicara anda apakah udah sesuai, kadangkala bicara yang tidak efektif membuat tempo bicara anda menjadi kecepatan.
7. Bicaralah, jangan membaca
Anda bukan semata-mata mempersiapkan bahan presentasi tetapi anda menyiapkan diri anda untuk presentasi. Jadi pada saat presentasi jangan membaca bahan tapi bicaralah dengan penuh energi, interest dan semangat.
8. Jangan lupa bawa handout presentasi
Dalam situasi yang resmi, copy bahan presentasi perlu dibagikan ke peserta. Hal ini diperlukan agar pokok pikiran yang hendak disampaikan semakin fokus
9. Respons umpan balik yang didapat
Perhatikan setiap detil umpan balik yang diberikan audiens. Lakukan perbaikan yang segera jika memungkinkan, selalu dapatkan atensi dari setiap audiens.
(disadur dari berbagai sumber)
Kota ini mendapat sumber daya dari matahari, angin dan arus laut, yang akan memproduksi lebih banyak energi daripada energi yang dikonsumsinya, dan akan menjadi kota yang ber-"emisi nol" karena semua karbon dan limbah akan di daur ulang.
Harapan yang ada adalah pada tahun 2100, akan ada 250 juta orang yang melarikan diri dari perubahan cuaca, yang disebut "Climactic refugee", karena air laut akan menghancurkan kota2 seperti New York, Shanghai dan Bombai.
Vincent percaya, bahwa produknya ini adalah solusi jangka panjang untuk menghadapi naiknya air laut, dan bukannya memperkuat garis pantai, karena solusi garis pantai ini hanyalah solusi jangka pendek