Kuliah adalah suatu masa kehidupan dimana kita mulai belajar sebagai manusia seutuhnya (dewasa). Kuliah bisa dibilang merupakan suatu kebutuhan hidup yang bisa dibilang "wah" atau "mewah", karena tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan di bangku kuliah dikarenakan biaya yang harganya selangit. Tetapi tidak semua biaya kuliah selangit, apabila kita mempunyai suatu kelebihan dalam pengetahuan atau pun bakat kita lainnya malahan kita bisa kuliah dengan gratis..tis..tis.. dengan mendapatkan beasiswa. Tapi disini saya tidak ingin membahas mengenai perkuliahan, soalnya lieur..hehehe
Sebelum memasuki Perkuliahan dan menjadi mahasiswa sebenarnya, para Calon mahasiswa biasanya selalu mengikuti Orientasi terlebih dahulu, yang tentunya berbeda dengan orientasi masuk SMA dan SMP. Orientasi mempunyai maksud dan tujuan :
a. Sebagai pengenalan Institusi kampus
b. Menjalin keakraban
c. Melatih disiplin calon-calon mahasiswa
d. Melatih mental
Para Calon-calon mahasiswa baru mungkin banyak yang menciut nyalinya ketika mendengar kata OSPEK KAMPUS, karena selama ini OSPEK KAMPUS diidentikan dengan pembodohan, Senioritas, kekerasan, dan lainnya. Apalagi sekarang ditambah banyaknya kekerasan yang dilakukan oleh Perguruan-perguruan Tinggi dalam Masa OSPEK ini oleh seniornya, makin menambah citra buruk OSPEK Kampus.
Tetapi ada beberapa hal yang menarik seputar Orientasi mahasiswa/OSPEK saat ini (saya 2 kali mengikuti Orientasi yaitu saat pendidikan D3 tahun 2004, dan pendidikan S1 tahun 2009 ini), kebetulan saya mengikuti Orientasi mahasiswa/OSPEK di Perguruan Tinggi Negeri dan satu lagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kedinasan. Pola Orientasi mahasiswa di 2 perguruan tinggi yang saya ikuti bisa dibilang sama, dan tidak ada yang namanya kekerasan. Adapun pola dari Orientasi Mahasiswa/Orientasi Perguruan Tinggi/OSPEK saati ini, yaitu :
a. Adanya unit Penegak Disiplin (biasanya disebut TIM DIS (Tim Disiplin) ataupun dari MENWA (RESIMEN MAHASISWA))
Unit ini bisa dibilang iblis di suatu Orientasi. Kenapa dibilang iblis, karena mereka cenderung marah2 dan keras kepada calon-calon mahasiswa baru (sebenarnya cuma akting marah-marah, tuntutan profesi..hehehe). Tetapi marah-marah dan keras maksud disini yaitu mendisiplinkan calon-calon mahasiswa yang pada intinya menjalankan acara agar sesuai dengan waktunya. Si Penegak Disiplin ini biasa muncul ketika acara baris-berbaris, upacara, pengkoordinasian acara, pengamanan waktu datang dan pulang serta pengumpulan barang-barang bawaan di orientasi. Untuk menjadi penegak disiplin ini bisa dibilang cukup berat, malah lebih berat dari pada panitia dan calon mahasiswa saat mengikuti Orientasi, karena mereka bisa dibilang ujung tombak dari acara Orientasi mahasiswa.
b Ada nya mentor
Mentor bisa dibilang malaikat dan pelindung dari calon-calon mahasiswa. Karena sifatnya berbeda 180 derajat dari Penegak Disiplin. Mentor bertugas menjaga para calon-calon mahasiswa selama Ospek agar pada saat pelaksaan tidak banyak melakukan pelanggaran, yang ujung-ujungnya di tegaskan oleh para Penegak Disiplin.
c. Adanya Punishment
Maksud punishment disini yaitu ada nya suatu akibat dari kelalaian calon-calon mahasiswa selama Orientasi berlangsung. Kelalaian bisa berupa lupa bawa barang bawaan yang diinstruksikan oleh panitia, datang terlambat, ngeyel, serta tidak patuh terhadap aturan. Mungkin yang menjadi pemikiran negatif terhadap Orientasi Mahasiswa baru ini yaitu Punishment yang berarti kekerasan, padahal kenyataannya Punisment disini biasanya hanya melakukan suatu kegiatan Olahraga, seperti Pushup maupun Lari. Tetapi untuk Push Up maupun Lari pun disesuaikan kepada kondisi masing-masing calon mahasiswa apakah mampu apa tidak??...yang pasti dalam punisment ini tidak ada pemaksaan yang mengakibatkan calon mahasiswa terluka ataupun cidera, kalaupun cidera terjadi biasanya dikarenakan para calon mahasiswa memaksakan kehendak untuk melakukan punisment padahal kondisinya tidak fit.
Nah untuk acara Orientasinya sendiri, biasa ada acara :
a. Upacara
b. Pembawaan Bekal (berupa makanan dan minuman "wajib dibawa") --> bekal ini untuk para calon mahasiswa sendiri
c. Teriakan, Akting marah2 dari Penegak disiplin (dengan tujuan melatih mental, mempercepat jalannya acara, dan mendisiplinkan)
d. Tour d'campuz
e. Kuliah Umum
f. Acara bakti sosial maupun pengabdian masyarakat lainnya
g. Olahraga
h. Hiburan (menjelang akhir dari Orientasi)
i. Renungan
Kemudian diakhir acara (sebelum hiburan atau renungan pada hari terakhir orientasi, biasanya ada suatu permainan watak "akting" dari semua panitia) biasanya permainan watak itu dapat berupa :
- Perkelahian antar panitia
- Perkelahian Panitia dengan Calon mahasiswa yang sudah dipilih untuk akting ini yang pastinya
Selama saya mengalami 2 kali Orientasi Mahasiswa baru, dua hal ini lah yang sama-sama terjadi, dan tidak ada kekerasan sama sekali walaupun ada perasaan deg-degan dan tegang ketika masuknya tim displin. Untuk itu kepada para calon mahasiswa untuk tidak takut sama sekali mengikuti Orientasi Mahasiswa baru ini, sebab banyak sekali manfaat yang didapat yang intinya kita bisa mengenal teman satu sama lain. Apalagi kehidupan perkuliah bisa dibilang kehidupan individualis maupun groupis (bukan penggemar band loh)..hehehe..Yang pasti juga panitia, baik menwa, komdis, dll berlagak marah-marah itu cuma tuntutan pekerjaan saja dan tanggung jawab mereka dalam kepanitiaan Ospek/Orientasi Mahasiswa Baru bukan kepribadian sebenarnya.
maka dari itu kita harus kenal dengan teman satu sama lainnya, ya itung-itung banyak kenalan juga waktu ngerjain tugas, makalah, seminar, maupun skripsi. Dan yang pasti juga cobalah untuk mengikuti organisasi didunia kampus, karena organisasi membawa pelajaran yang sangat berharga sekali dalam kehidupan kita kelak apalagi di dunia kerja. Selain itu organisasi juga membawa kita ke banyak pertemanan terutama dengan alumni agar memudahkan kita mempunyai link dalam memperoleh pekerjaan.
note : maksud link disini bisa berupa rekomendasi maupun informasi pekerjaan, bukan pasti kerja yah..untuk bisa kerja 1) niat 2) usaha 3) berdoa 4) tawakal..
Selamat mengikuti Orientasi Perguruan Tinggi/Orientasi Mahasiswa baru, nikmati dan jalani saja karena disana banyak terkandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi para calon mahasiswa nantinya, intinya Santai dan Serius..
------------------------------------------------------------
Sebelum memasuki Perkuliahan dan menjadi mahasiswa sebenarnya, para Calon mahasiswa biasanya selalu mengikuti Orientasi terlebih dahulu, yang tentunya berbeda dengan orientasi masuk SMA dan SMP. Orientasi mempunyai maksud dan tujuan :
a. Sebagai pengenalan Institusi kampus
b. Menjalin keakraban
c. Melatih disiplin calon-calon mahasiswa
d. Melatih mental
Para Calon-calon mahasiswa baru mungkin banyak yang menciut nyalinya ketika mendengar kata OSPEK KAMPUS, karena selama ini OSPEK KAMPUS diidentikan dengan pembodohan, Senioritas, kekerasan, dan lainnya. Apalagi sekarang ditambah banyaknya kekerasan yang dilakukan oleh Perguruan-perguruan Tinggi dalam Masa OSPEK ini oleh seniornya, makin menambah citra buruk OSPEK Kampus.
Tetapi ada beberapa hal yang menarik seputar Orientasi mahasiswa/OSPEK saat ini (saya 2 kali mengikuti Orientasi yaitu saat pendidikan D3 tahun 2004, dan pendidikan S1 tahun 2009 ini), kebetulan saya mengikuti Orientasi mahasiswa/OSPEK di Perguruan Tinggi Negeri dan satu lagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kedinasan. Pola Orientasi mahasiswa di 2 perguruan tinggi yang saya ikuti bisa dibilang sama, dan tidak ada yang namanya kekerasan. Adapun pola dari Orientasi Mahasiswa/Orientasi Perguruan Tinggi/OSPEK saati ini, yaitu :
a. Adanya unit Penegak Disiplin (biasanya disebut TIM DIS (Tim Disiplin) ataupun dari MENWA (RESIMEN MAHASISWA))
Unit ini bisa dibilang iblis di suatu Orientasi. Kenapa dibilang iblis, karena mereka cenderung marah2 dan keras kepada calon-calon mahasiswa baru (sebenarnya cuma akting marah-marah, tuntutan profesi..hehehe). Tetapi marah-marah dan keras maksud disini yaitu mendisiplinkan calon-calon mahasiswa yang pada intinya menjalankan acara agar sesuai dengan waktunya. Si Penegak Disiplin ini biasa muncul ketika acara baris-berbaris, upacara, pengkoordinasian acara, pengamanan waktu datang dan pulang serta pengumpulan barang-barang bawaan di orientasi. Untuk menjadi penegak disiplin ini bisa dibilang cukup berat, malah lebih berat dari pada panitia dan calon mahasiswa saat mengikuti Orientasi, karena mereka bisa dibilang ujung tombak dari acara Orientasi mahasiswa.
b Ada nya mentor
Mentor bisa dibilang malaikat dan pelindung dari calon-calon mahasiswa. Karena sifatnya berbeda 180 derajat dari Penegak Disiplin. Mentor bertugas menjaga para calon-calon mahasiswa selama Ospek agar pada saat pelaksaan tidak banyak melakukan pelanggaran, yang ujung-ujungnya di tegaskan oleh para Penegak Disiplin.
c. Adanya Punishment
Maksud punishment disini yaitu ada nya suatu akibat dari kelalaian calon-calon mahasiswa selama Orientasi berlangsung. Kelalaian bisa berupa lupa bawa barang bawaan yang diinstruksikan oleh panitia, datang terlambat, ngeyel, serta tidak patuh terhadap aturan. Mungkin yang menjadi pemikiran negatif terhadap Orientasi Mahasiswa baru ini yaitu Punishment yang berarti kekerasan, padahal kenyataannya Punisment disini biasanya hanya melakukan suatu kegiatan Olahraga, seperti Pushup maupun Lari. Tetapi untuk Push Up maupun Lari pun disesuaikan kepada kondisi masing-masing calon mahasiswa apakah mampu apa tidak??...yang pasti dalam punisment ini tidak ada pemaksaan yang mengakibatkan calon mahasiswa terluka ataupun cidera, kalaupun cidera terjadi biasanya dikarenakan para calon mahasiswa memaksakan kehendak untuk melakukan punisment padahal kondisinya tidak fit.
Nah untuk acara Orientasinya sendiri, biasa ada acara :
a. Upacara
b. Pembawaan Bekal (berupa makanan dan minuman "wajib dibawa") --> bekal ini untuk para calon mahasiswa sendiri
c. Teriakan, Akting marah2 dari Penegak disiplin (dengan tujuan melatih mental, mempercepat jalannya acara, dan mendisiplinkan)
d. Tour d'campuz
e. Kuliah Umum
f. Acara bakti sosial maupun pengabdian masyarakat lainnya
g. Olahraga
h. Hiburan (menjelang akhir dari Orientasi)
i. Renungan
Kemudian diakhir acara (sebelum hiburan atau renungan pada hari terakhir orientasi, biasanya ada suatu permainan watak "akting" dari semua panitia) biasanya permainan watak itu dapat berupa :
- Perkelahian antar panitia
- Perkelahian Panitia dengan Calon mahasiswa yang sudah dipilih untuk akting ini yang pastinya
Selama saya mengalami 2 kali Orientasi Mahasiswa baru, dua hal ini lah yang sama-sama terjadi, dan tidak ada kekerasan sama sekali walaupun ada perasaan deg-degan dan tegang ketika masuknya tim displin. Untuk itu kepada para calon mahasiswa untuk tidak takut sama sekali mengikuti Orientasi Mahasiswa baru ini, sebab banyak sekali manfaat yang didapat yang intinya kita bisa mengenal teman satu sama lain. Apalagi kehidupan perkuliah bisa dibilang kehidupan individualis maupun groupis (bukan penggemar band loh)..hehehe..Yang pasti juga panitia, baik menwa, komdis, dll berlagak marah-marah itu cuma tuntutan pekerjaan saja dan tanggung jawab mereka dalam kepanitiaan Ospek/Orientasi Mahasiswa Baru bukan kepribadian sebenarnya.
maka dari itu kita harus kenal dengan teman satu sama lainnya, ya itung-itung banyak kenalan juga waktu ngerjain tugas, makalah, seminar, maupun skripsi. Dan yang pasti juga cobalah untuk mengikuti organisasi didunia kampus, karena organisasi membawa pelajaran yang sangat berharga sekali dalam kehidupan kita kelak apalagi di dunia kerja. Selain itu organisasi juga membawa kita ke banyak pertemanan terutama dengan alumni agar memudahkan kita mempunyai link dalam memperoleh pekerjaan.
note : maksud link disini bisa berupa rekomendasi maupun informasi pekerjaan, bukan pasti kerja yah..untuk bisa kerja 1) niat 2) usaha 3) berdoa 4) tawakal..
Selamat mengikuti Orientasi Perguruan Tinggi/Orientasi Mahasiswa baru, nikmati dan jalani saja karena disana banyak terkandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi para calon mahasiswa nantinya, intinya Santai dan Serius..
------------------------------------------------------------
360 derajat = 0 derajat = sami mawon
BalasHapusoh iya thank you, salah ketik..hehehe
BalasHapusada sedikit pencerahan..
BalasHapusthanks.
kalau boleh ada tambahan masukan, selama ospek selalu jaga kekompakan kelompok. jika ada salah satu anggota kelompok yg lupa membawa penugasan dan dihukum, anggota kelompok lain jangan segan-segan minta ikut dihukum juga. kenapa ? pasti tim disiplin akan berusaha memancing emosi anggota lain dari kelompok tersebut yg tidak dihukum. jadi lebih baik minta 1 kelompok dihukum sekalian, biasanya sih tim disiplin awalnya aja marahi satu kelompok tapi ujung-ujungnya dimaafkan...hehe
BalasHapusitu tadi untuk melatih rasa solidaritas antar sesama anggota kelompok. selama ospek kalau ingin cepat selesai jangan bikin banyak masalah, semakin banyak masalah acara tim disiplin marah-marahnya jadi lama...hehe
semakin dikit melakukan kesalahan atau bahkan seluruh kelompok tidak melakukan kesalahan, tim disiplin jadi bingung mau marah apa & ujung-ujungnya diam aja dengan muka manyun...haha
kalau merasa sakit jangan segan bilang ke mentor, biasanya cewek nih yg malu bilang & ujung-ujungnya pingsan. dan terakhir kalau tim disiplin memberi penugasan yg sangat aneh dan mustahil didapat jangan segan-segan seluruh kelompok kompak menolak, biasanya penugasan tersebut akhirnya dibatalkan.
ospek itu dibuat santai aja & penugasan dikerjakan, kalau bisa tugas dibagi kesetiap anggota biar cepat selesai.
salam dari mantan panitia ospek yang sekarang menjadi peserta ospek....hahaha